Custom Search

Tuesday, June 17, 2014

BELAJAR BIJAK DARI ELANG

Facebook newsfeed post by: Andrie Wongso
Andrie Wongso shared the following link and had this to say about it:

Elang betina adalah "ibu teladan" yang mengurus anak dengan cinta. Sebelum bertelur, ia sudah menyiapkan sarang di bukit tinggi. Rangka dari ranting keras & duri tajam dilapisinya dengan rumput halus agar sarang itu enak & nyaman.

Setelah telurnya menetas, ia dengan memberi makan anaknya dengan rajin. Jika angin kencang berhembus, sang ibu segera merentangkan sayapnya untuk memberi perlindungan.

Suatu saat, anak elang terkejut karena jatah makanan tiba-tiba dihentikan. Ia menangis karena lapar. "Oh Ibu, mengapa begitu?"

Hari berikutnya, anak elang kaget lagi karena sang ibu mengibaskan sayapnya dengan keras. Rumput halus pun berhamburan keluar dari sarang, tinggal duri-duri tajam yang menusuk badan. Mereka menangis kesakitan. "Ibu, tega sekali?"


Hari berikutnya lagi, anak elang terkejut saat diusir dari sarang. Ia didorong keluar hingga jatuh melayang. "Ibu, kenapa mau membunuh anakmu..?"

Namun ketika hampir sampai dasar jurang, sang ibu segera menyambar menyelamatkan.

Demikianlah. Berulang kali mereka dijatuhkan, sampai suatu saat mereka mulai mengepakkan sayap dan anak elang bisa terbang dan belajar mencari hewan buruan. Pada saat itu, barulah anak elang sadar bahwa induknya telah mengajarkan kerasnya kehidupan. Ia harus bisa mandiri di belantara alam yang kejam untuk melestarikan kehidupan!

Pesan moral dari cerita di atas:

 Pembimbingan menuju Kemandirian baik ortu kepada anak atau upline kepada downline.

Salam hangat luar biasa!

http://www.facebook.com/photo.php?fbid=10152112320406828&set=a.109171691827.107713.93089221827&type=1
Google Ping